Kalank | Review Film

Kalank | Review Film

Jumat, 26 April 2019 13:11:13 WIB Film
Blog single photo

Kalank (ist)

Sutradara                : Abhishek Verman
Penulis                    : Hussain Dalal
Pemain                    : Sanjay Dutt, Madhuri Dixit, Alia Bhatt, Varun Dhawan, Sonakshi Sinha, Aditya Roy Kapoor
Rumah produksi      : Dharma Production & Nadiadwala Grandsons Entertainment
Rilis                         : 17 April 2019
Rating                      : 4,5 / 5

Bolly.id - Kalank atau dalam bahasa Hindi Noda merupakan film magnum opus besutan Dharma Production dan Nadiadwala Grandsons Entertainment. Mengusung tema pra-sejarah, film ini menjadi film muliti-bintang yang sangat dinantikan pecinta film Bollywood.

Film ini bermula dengan Satya (Sonakshi Sinha) yang divonis dokter tidak akan berumur lama karena kanker yang diidapnya. Satya kemudian menemui Roop (Alia Bhatt) dan memintanya bertemu dengan suaminya. Setelah didesak akan tanggung jawab kepada adik-adiknya, Roop akhirnya setuju bertemu dengan Dev Chaudary (Aditya Roy Kapoor) dengan syarat Dev harus menikahinya. Karena terlalu mencintai istrinya, Dev akhirnya setuju menikahi Roop demi mengabulkan keinginan Satya. Dev lantas memberitahu Roop bahwa hubungan mereka merupakan hubungan yang dilandasi rasa hormat, bukan cinta. Roop yang tertekan dan kesepian mengambil hiburan dalam musik dan mulai mempelajarinya dari nyonya rumah bordil, Bahaar Begum (Madhuri Dixit). Dia juga mulai bekerja di rumah penerbitan suaminya.

Zafar (Varun Dhawan) yang tinggal di daerah dimana warga muslim dan wanita penghibur tinggal berdampingan. Zafaar seorang pandai besi yang berambisi untuk menghancurkan keluarga Balraj Chaudary (Sanjay Dutt). Bersama Abdul Khan (Kunal Khemu), Zafar mencoba mencari celah untuk menyerang keluarga Balraj yang memiliki perusahaan surat kabar, Daily Times. Setelah mengetahui Roop adalah menantu Balraj, Zafaar tak menyia-nyiakan kesempatan untuk mewujudkan tujuannya melalui Roop.

Review:

Cuplikan film Kalank

Kalank merupakan film besutan sutradara debutan Abhishek Verman yang memiliki cerita dan plot konvensional seperti film-film India pada dasarnya. Film ini disinyalir 'mencontoh' film-film garapan Sanjay Leela Bhansali yang di 'mix' menjadi satu film. Secara visualisasi, film ini berhasil menyuguhkan gambar yang sangat bagus meski bersetting tahun 40-an. Eksekusi yang dilakukan oleh Abhishek dan kru lainnya benar-benar mengingatkan kita pada film-film SLB, namun secara rasa, film ini jelas tidak ada apa-apanya dibanding film SLB.

Secara karakter, Kalank memiliki aktor dan aktris yang sangat mumpuni di bidang akting. Karakter Varun Dhawan dan Alia Bhatt sebagai Zafar dan Roop adalah karakter yang paling kuat di dalam film ini. Sementara karakter lain tidak bisa berdiri sendiri tanpa karakter lainnya. Hanya saja, penokohan Roop oleh Alia Bhatt masih terasa kurang tua, Alia masih terlihat sebagai gadis modern. 

Kemistri antara Aditya Roy Kapoor dan Sonakshi Sinha bisa dibilang sebagai sesuatu yang 'fresh' dan ingin dilihat terus dari film ini. Keduanya berhasil mengantarkan karakter masing-masing dengan baik. 

Performa aktor senior Sanjay Dutt di dalam film ini terbilang lemah karena karakternya tidak sering terlihat. Sementara Madhuri, memiliki performa yang luar biasa. Sebagai aktris senior, akting dan kemampuan tarinya patut mendapat pujian. Sangat disayangkan, kedua aktor-aktris senior ini tak memiliki banyak adegan bersama di dalam film.

Sangat disayangkan, film Kalank mudah ditebak sehingga ketika twist-nya mulai muncul, penonton tidak dibuat terkejut. Durasi yang sedikit panjang membuat film ini agak membosankan. Ada beberapa adegan yang seharusnya tidak perlu ditampilkan. Beruntung lagu-lagu yang ada di dalamnya sangat apik sehingga tidak membuat keseluruhan film menjadi membosankan.

Vivie Hardika

Top